Dalam Era Informasi sekarang ini, keberadaan search engine memang sedang maraknya dibicarakan. Dengan
menggunakan search engine (Yahoo!, Google, Bing) kita dapat melakukan
penelusuran informasi dengan cepat serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Cukup
dengan menuliskan sebuah kata kunci pencarian, kita dapat menemukan ratusan
artikel, gambar, bahkan video. Sedangkan untuk memanfaatkan jasa pustakawan
yang berada di perpustakaan, kita harus mengunjungi sebuah perpustakaan
terlebih dahulu, sehingga akan lebih memakan waktu dan tenaga. Oleh karena
Senin, 30 April 2012
Minggu, 29 April 2012
APAKAH KEBERADAAN SEARCH ENGINE MENGGESER KEBERADAAN PUSTAKAWAN?
Menurut saya keberadaan search engine tidak akan menggeser pustakawan.
Di sini keberadaan search engine dan pustakawan akan bekerja secara beriringan
dimana pustakawan akan memberikan informasi secara relevan lewat search engine,
sehingga informasi-informasi yang diberikan lebih up to date.Dan adanya search
engine akan lebih
APAKAH PERPUSTAKAAN AKAN DI GESER SEARCH ENGINE DI ZAMAN GLOBALISASI INI ???
Di zaman globalisasi, informasi
memaksa kita semua untuk turut mengambil peran dalam setiap aspeknya. Hingga
tanpa terasa, kita semua disuguhi ragam jenis informasi dengan berbagai bentuk
dan fungsinya. Era keterbukaan informasi yang ditandai dengan
kemunculan internet membuat pustakawan juga harus mengikuti perkembangan zaman
ini.
Internet, siapa sih... yang
tidak kenal jika orang menyebutkan nama internet kita semua juga tidak bisa
menyangkal kalau internet sangat cepat dalam menyajikan data atau informasi
yang kita butuhkan dan lebih beragam karena terdapat banyak sumber dibanding
buku.
PERAN PUSTAKAWAN DAN SEARCH ENGINE DALAM PENCARIAN INFORMASI DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI
Pustakawan adalah petugas yang melayani pustakawan
dalam mencari informasi yang berada di perpustakaan. Pelayanan tersebut berupa
Pelayanan Referensi, Pelayanan Sirkulasi, Pelayanan Rujukan, dan sebagainya.
Sedangkan Search Engine adalah mesin atau alat pencari informasi melalui akses
internet. Contoh search engine yaitu google, yahoo, bing, ask, dan sebagainya.
Pustakawan dan search engine pada dasarnya sama-sama mampu memberikan informasi
yang kita inginkan. Namun dengan perkembangan teknologi informasi, seperti
tersedianya search engine sebagai media pencari informasi secara cepat dan
tidak terbatas serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Sehingga banyak orang
yang lebih memilih mencari informasi melalui search engine daripada mencari
informasi melalui perpustakaan dan memanfaatkan jasa pustakawan dalam
memberikan informasi.
SEARCH ENGINE DAN KEBERADAAN PUSTAKAWAN
Di zaman modern
saat ini, Search Engine adalah suatu teknologi yang begitu berjasa dalam
kehidupan manusia. Setiap saat jika kita membutuhkan informasi kita akan selalu mencarinya (misalnya saja Google, Bing, Yahoo, Ask, Wikipedia, MNS search, dan lain sebagainya). Search engine merupakan mesin canggih yang menyimpan dan mengumpulkan data dari seluruh belahan dunia.
Jika kita membahas tentang search engine atau mesin pencari ini lebih tepat jika kita membahas tentang untung dan ruginya menggunakan kecanggihan teknologi yang mulai familiar di masyarakat.
Minggu, 08 April 2012
Resensi Film: HEARTBREAK LIBRARY
Ceritanya
dimulai dengan menampilkan foto Eun-soo bersama seorang laki-laki yang wajahnya
sengaja ditutupi kertas. Dari situ penonton sudah tahu kalau dia bermasalah
atau malah sudah putus dengan kekasihnya.
Eun-soo
adalah seorang librarian yang kemudian bertemu dengan Kim Jun-oh yang merobek
setiap halaman 198 buku di perpustakaan tempatnya bekerja. Karena menganggap
itu sebuah tindakan criminal, Eun-soo memanggil pihak keamanan. Sayangnya,
penangkapan
Resensi Film : AGORA | Kisah Filsuf Perempuan Perpustakaan Alexandria
“Saya
Flavius Theodosius Augustus, Kaisar dan kepala tertinggi dari provinsi-provinsi
Orient, telah menerima laporan dan peristiwa yang terjadi di kota Alexandria
belum lama ini. Dengan ini menyatakan dan memerintahkan agar pelanggar hukum
diampuni dan dibebaskan. Sebagai pertukaran dan kemurahan hati saya para
pelanggar akan meninggalkan sarapheum dan perpustakaan secepatnya.
Memperbolehkan umat Kristen memasuki dan membuang apapun di tempat itu jika
dirasa perlu”
Mendengar
pengumuman Kaisar itu, Theon Kepala Perpustakaan Alexandria dan putrinya
Hypatia saling memandang.
Resensi Film : THE LIBRARIAN QUEST FOR THE SPEAR
The Librarian Quest for the Spear adalah film fiksi yang bercerita tentang seorang pustakawan berumur 30 tahun bernama Flynn Carsen yang sangat senang sekali membaca buku dan belajar. Sampai umurnya yang ke-30 tahun dia masih belajar di sekolah, sampai suatu hari profesor sudah tidak membutuhkannya lagi dan memintanya untuk berhenti belajar di sekolah. Dan yang paling membua hati ibunya was-was adalah diumur 30 th itu dirinya belum juga menemukan jodoh.
Lalu, Fylnn mendapat panggilan untuk wawancara kerja di ”Metropolitan Public Library” untuk menjadi seorang Pustakawan. Flynn kemudian diterima menjadi pustakawan karena kecerdasannya. Flynn menjawab pertanyaan dari penguji yang dia tahu dan orang lain tidak tahu. “bahwa yang membuat hidup lebih berarti dan hidup itu tidak selalu dipikir dengan pikiran tetapi harus dirasakan lewat hati. Flynn mengira
Sabtu, 07 April 2012
Resensi Film : KERITY, La Maison Des Contes (Elenor’s Secret)
Film animasi ciptaan Dominique Monfery yang berasal dari prancis ini menceritakan tentang seorang anak kecil bernama natalie yang belum genap berumur tujuh tahun. Ia pun belum mengerti bagaimana cara membaca buku. Hingga suatu hari, nenek tercintanya Elernor meninggal dunia dan mewariskan sebuah perpustakaan yang didalamnya berisi begitu banyak buku – buku antik koleksi neneknya. Namun natalie kecil merasa tidak senang dengan peninggalan neneknya tersebut. Mengetahui hal itu, kedua orang tua natalie pun memutuskan untuk menjual perpustakaan usang itu.
Resensi Film : Avatar : the Last Airbender # Book Two : Earth # Chapter Ten : The Library
Perjalanan Avatar Aang, Sokka, Katara, Tak, Appa dan Momo kali ini tiba di sebuah kota kecil di tengah padang pasir. Di saat menjelajahi kota kecil itu, Aang dan kawan-kawan bertemu seorang Profesor dari Kota Basingsei di sebuah bar kecil. Profesor itu menceritakan ada sebuah Perpustakaan yang sangat besar di suatu tempat di padang pasir. Dalam perpustakaan itu terdapat semua informasi dan pengetahuan dari seluruh penjuru dunia. Kemudian Aang dan kawan-kawan bersama dengan Profesor pergi mencari keberadaan perpustakaan itu. Tujuan utama mereka mencari perpustakaan itu adalah untuk mencari informasi dan strategi
Minggu, 01 April 2012
Perbandingan antara Search engine Google dan Yahoo
Siapa tidak kenal google di jaman yang serba googling ini. Tidak disangka – sangka google yang sekarang merupakan situs wajib yang harus dibuka dan sebagai tempat pencarian yang lebih baik daripada guru maupun dosen sekalipun adalah buatan 2 anak mahasiswa di Universaitas Stanford, California. Larry Page dan Sergey Bin, adalah 2 orang mahasiswa tersebut. Untuk lebih jelasnya saya cuplikan dari beberapa website di bawah ini : Google dimulai sebagai sebuah proyek pencarian pada Januari 1996 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa Ph. D. di Universitas Stanford, California. Mereka menghipotesiskan bahwa sebuah mesin pencari yang menganalisa pereratan antara website dapat menghasilkan hasil yang lebih baik daripada teknik yang sudah ada, yang menilai hasil berdasarkan jumlah pencarian tersebut muncul pada sebuah halaman. Mesin pencari mereka disebut “BackRub” karena pranala kembali sistemnya dapat memperkirakan pentingya sebuah situs.
Langganan:
Postingan (Atom)