KEBERADAAN PUSTAKAWAN DAN SEARCH ENGINE DAN PERANNYA DALAM PENELUSURAN INFORMASI

 

Dalam Era Informasi sekarang ini, keberadaan search engine memang sedang maraknya dibicarakan. Dengan menggunakan search engine (Yahoo!, Google, Bing) kita dapat melakukan penelusuran informasi dengan cepat serta dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Cukup dengan menuliskan sebuah kata kunci pencarian, kita dapat menemukan ratusan artikel, gambar, bahkan video. Sedangkan untuk memanfaatkan jasa pustakawan yang berada di perpustakaan, kita harus mengunjungi sebuah perpustakaan terlebih dahulu, sehingga akan lebih memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu sekarang ini banyak orang yang memilih untuk melakukan penelusuran informasi di search engine daripada di perpustakaan. Tetapi, dalam kinerjanya penelusuran informasi lewat search engine tidaklah selalu akurat. Karena biasanya informasi yang ditemukan dalam search engine hanyalah opini masyarakat saja.

Saat ini peran pustakawan tidak tergantikan oleh search engine, karena informasi yang ada di perpustakaan dan yang diberikan oleh pustakawan adalah informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pustakawan dapat memanfaatkan informasi yang ada dalam search engine, dan digunakan untuk kebutuhan referensi pustakawan itu sendiri. Dan juga  sekarang ini banyak sekali perpustakaan yang sudah memiliki katalog yang bisa diakses secara online dan system pelayanan informasi online dalam kinerjanya memenuhi kebutuhan informasi pemustaka. Oleh karena itu, kebutuhan user akan informasi juga dapat dilayani dengan cepat. Tetapi tidak tertutup kemungkinan juga keberadaan pustakawan dapat digeser oleh search engine. Karena, pihak pengembang search engine tidak akan selalu berdiam diri saja. Mereka akan selalu memperbarui sistem dan fitur-fitur yang ada dalam search engine. Maka dari itu pustakawan haruslah selalu berpikir cerdas dan kreatif, agar dapat mengembangkan pelayanan perpustakaan yang dimilikinya dan memenuhi kebutuhan para pemustakanya.