PERAN PUSTAKAWAN DAN SEARCH ENGINE DALAM PENCARIAN INFORMASI DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI

Pustakawan adalah petugas yang melayani pustakawan dalam mencari informasi yang berada di perpustakaan. Pelayanan tersebut berupa Pelayanan Referensi, Pelayanan Sirkulasi, Pelayanan Rujukan, dan sebagainya. Sedangkan Search Engine adalah mesin atau alat pencari informasi melalui akses internet. Contoh search engine yaitu google, yahoo, bing, ask, dan sebagainya. Pustakawan dan search engine pada dasarnya sama-sama mampu memberikan informasi yang kita inginkan. Namun dengan perkembangan teknologi informasi, seperti tersedianya search engine sebagai media pencari informasi secara cepat dan tidak terbatas serta dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Sehingga banyak orang yang lebih memilih mencari informasi melalui search engine daripada mencari informasi melalui perpustakaan dan memanfaatkan jasa pustakawan dalam memberikan informasi.

Mereka mengangap bahwa dengan search engine bisa lebih cepat dan efisien tanpa perlu repot-repot mencari buku dan menanyakan suatu informasi kepada pustakawan yang berada di perpustakaan. Terkadang pelayanan ataupun informasi yang diberikan pustakawan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pengunjung atau pemustaka. Sehingga pemustaka merasa malas untuk mencari informasi di perpustakaan dan memilih mencari informasi melalui search engine. Tentunya hal ini menimbulkan pertanyaan. AKANKAH SEARCH ENGINE AKAN MENGGESER KEBERADAAN PUSTAKAWAN???

Tentunya Peran Pustakawan tidak akan digantikan dengan search engine karena, informasi yang didapatkan dari pustakawan merupakan informasi yang akurat, relevan dan jelas sumbernya. Sedangakan informasi dari search engine perlu diteliti apakah berasal dari sumber yang jelas, akurat, relevan, dan up to date. Selain itu tugas-tugas pelayanan yang dilakukan bisa digantikan oleh apapun seperti pelayanan sirkulasi, pelayanan rujukan, pelayanan referensi, statistic dan sebagainya.

Agar pustakawan tidak tergeser oleh search engine, maka perlu dilakukan berbagai upaya diantaranya:

•  Menciptakan situasi yang nyaman, sikap yang ramah bagi para pengunjung perpustakaan.
• Memberikan pelayanan prima kepada para pengunjung perpustakaan tanpa memandang status dan latar belakang (sikap profesional).
• Melayani pemustaka dalam mencari informasi yang diinginkan sehingga pemustaka merasa diperhatikan dan dilayani dengan baik.
• Selalu up to date perkembangan teknologi dan pengetahuan serta selalu  memperbaruhi, melengkapi koleksi yang ada di perpustakaan.
• Pustakawan harus selalui mengikuti perkembangan teknologi dan informasi sehingga tidak hanya mengerti kegiatan-kegiatan sederhana yang ada di perpustakaan.

Usaha-usaha tersebut dilakukan dengan upaya agar pengunjung perpustakaan terus meningkat dan perpustakaan tidak tergantikan oleh search engine yang semakin tahun semakin bertambah. Diharpkan pustakawan mampu mengikuti perkembangan teknologi dan tidak hanya terpaku dengan kegiatan-kegiatan monoton yang ada di perpustakaan. Sehingga pustakawan dan search engine saling membantu serta melengkapi dalam memberikan informasi yang lengkap dan bermanfaat bagi pemustaka.