Di zaman globalisasi, informasi
memaksa kita semua untuk turut mengambil peran dalam setiap aspeknya. Hingga
tanpa terasa, kita semua disuguhi ragam jenis informasi dengan berbagai bentuk
dan fungsinya. Era keterbukaan informasi yang ditandai dengan
kemunculan internet membuat pustakawan juga harus mengikuti perkembangan zaman
ini.
Internet, siapa sih... yang
tidak kenal jika orang menyebutkan nama internet kita semua juga tidak bisa
menyangkal kalau internet sangat cepat dalam menyajikan data atau informasi
yang kita butuhkan dan lebih beragam karena terdapat banyak sumber dibanding
buku.
Dengan hanya mengetikkan kata kunci yang tepat di searh engine atau bisa disebut juga dengan mesin pencari maka akan memunculkan ribuan bahkan jutaan informasi yang kita butuhkan langsung disodorkan ke kita hanya dalam hitungan detik. Luar biasa sekali kan… Coba bandingkan kalau kita di perpustakaan atau toko buku seperti Gramedia, bisa berjam-jam waktu kita habiskan untuk mencari-cari informasi dari sumber buku yang tepat.
Dengan hanya mengetikkan kata kunci yang tepat di searh engine atau bisa disebut juga dengan mesin pencari maka akan memunculkan ribuan bahkan jutaan informasi yang kita butuhkan langsung disodorkan ke kita hanya dalam hitungan detik. Luar biasa sekali kan… Coba bandingkan kalau kita di perpustakaan atau toko buku seperti Gramedia, bisa berjam-jam waktu kita habiskan untuk mencari-cari informasi dari sumber buku yang tepat.
Banyak manfaat yang
menguntungkan yang didapatkan dari internet, yaitu sebagai gudang informasi.
Dengan adanya internet, dunia ilmu pengetahuan semakin terbuka bagi kita,
penyebaran informasi pun semakin cepat, segala informasi di belahan dunia
manapun dapat diperoleh dalam sekejap. Informasi yang tadinya sulit diperoleh,
saat ini sudah bukan sesuatu yang sulit lagi. Ini semua di mungkinkan dengan
adanya fasilitas Search Engine, atau mesin pencari dalam dunia internet, yang
artinya adalah pencarian segala informasi yang kita perlukan, yang biasanya
berupa data, file, gambar, musik maupun film. Search engine adalah suatu Web
khusus yang menyediakan pelayanan untuk mengorganisasi, menyusun Index
berdasarkan kategori, dari beberapa Website yang telah mendaftarkan
situsnya-nya, serta memberikan rating berdasar dari seringnya situs tersebut
dikunjungi. Hal tersebut akan sangat membantu kita untuk menemukan halaman web
yang kita butuhkan, cukup hanya dengan mengetikkan kata kunci pada form yang
telah disediakan.
Buku masih satu-satunya
sebagai sumber informasi terpercaya dibanding internet. Karena apa? Pertama,
pengarangnya jelas siapa orangnya dan terpercaya kredibilitasnya. Semua buku
ilmiah (non fiksi) selalu menyebutkan daftar pustaka yang jelas sebagai
referensi tulisannya. Perpustakaan sebagaimana yang
ada dan berkembang sekarang dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber
ilmu pengetahuan. Peran dan tujuan dari perpustakaan adalah sebagai
wahana untuk mencerdaskan bangsa supaya tercapai masyarakat yang terdidik.
Keberadaan perpustakaan dapat diartikan juga sebagai pemenuhan kebutuhan yang
diakui masyarakat, kebutuhan ini menentukan bentuk, tujuan, fungsi, program dan
jasa perpustakaan.
Menurut saya search engine juga
menyediakan koleksi dengan pilihan yang jauh lebih besar dari dokumen yang ada,
namun tidak semuanya dapat di akses.
Jika kata kunci yang di masukkan salah kemungkinan data/dokumen yang di
cari tidak akan muncul. Selain itu juga
standar searh engine masih bisa dibilang meragukan, tidak seperti buku di dalam
perpustakaan. Kekurangan dari search engine yang lainnya adalah apabila link
yang di buka tidak bisa berarti link yang digunakan “rusak” sama seperti buku
dalam perpustakaan, apabila buku yang dicari tidak ditemukan berarti buku
tersebut rusak, hilang atau belum dikembalikan.
Search engine membuat kita semua
menjadi ketergantungan, karena teknologi informasi sekarang menuntut kita untuk
bisa mengikuti perkembangan zaman. Untuk itu pustakawan harus biasa
mengembangkan perpustakaan contohnya dengan perpustakaan digital. Teknologi
informasi ini memberikan kemudahan luar biasa kepada pengguna untuk mengakses
informasi. Di sisi lain teknologi informasi, juga memberikan kemudahan bagi
pengelola informasi untuk mengolah, menyimpan dan menyebarkan informasi yang
dimilikinya. Pustakawan seharusnya memanfaatkan hal tersebut dengan menciptakan
produk lama dengan kemasan baru, disini pustakawan dituntut memiliki
kreativitas yang tinggi untuk mengembangkannya. Dengan begitu perpustakaan tidak akan tergeser oleh keberadaan search engine.
1 komentar:
kalo saya masih memilih buku,huhehe..secara gitu,saya kan suka baca buku....
Posting Komentar