Jumat, 01 Juni 2012

PULAU TERLUAR YANG SEDIKIT TERABAIKAN..

Indonesia merupakan negara besar dengan banyak pulau. Indonesia kurang lebih memiliki 17.504 pulau dan sebagian besar merupakan pulau – pulau kecil baik berpenghuni atau tidak dan memiliki nama maupun tidak tersebar di seluruh nusantara. 
Indonesia menjadi negara kepulauan sejak ditetapkan melalui deklarasi juanda pada tahun 1957. Wilayahnya berupa perairan dan daratan yang menjadi suatu wilayah Indonesia yang utuh, dimana batas lautnya diukur dari titik pulau – pulau terluarnya.


Nah, pertanyaannya berapa pulau yang teman – teman ketahui sekarang ini?satu atau dua?mungkin lebih?


Menurut inventarisasi dari TNI-AL pada tahun 2003 , terdapat 92 pulau kecil terluar yang tersebar di 17 propinsi dimana keberadaaannya mempengaruhi luas wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari 92 pulau tersebut, 12 pulau di antaranya memiliki kerawanan atau dianggap dapat menjadi sumber konflik perbatasan dengan negara tetangga bila tidak diantisipasi sejak dini, sehingga perlu perhatian secara khusus agar kita tidak akan kehilangan pulau – pulau tersebut ataupun wilayah kita berkurang akibat pengekploitasian pulau – pulau kecil terluar Indonesia.
Nah, mari kita bahas beberapa pulau yang berpotensi menjadi sumber konflik tersebut. Yang pertama :
1. Pulau Rondo
terletak di wilayah Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang merupakan pulau terluar di sebelah barat wilayah Indonesia yang berbatasan dengan perairan India. Pulau ini dikatakan belum ada penghuninya sama sekali, namun sudah dipasang menara suar disana;
2. Pulau Sukatung
terletak di wilayah Propinsi Riau. Pulau ini letaknya berdekatan dengan negara Vietnam. Pulau ini juga tidak berpenghuni dan telah dipasang menara suar;
3. Pulau Nipah
terletak di Propinsi Kepulauan Riau.  Pulau ini pernah diisukan tenggelam/menghilang atau hilangnya titik dasar yang ada di pulau tersebut. pulau nipah mengalami abrasi yang serius akibat penambangan pasir laut di sekitarnya;
4. Pulau Berhala
terletak di wilayah Sumatra Utara, pulau ini tidak berpenghuni namun serign disinggahi nelayan – nelayan lokal dan sudah dipasang menara suar. Pulau ini berbatasan dengan Malaysia. Pulau ini menjadi sangat penting karena menjadi pulau terluar Indonesia di Selat Malaka, salah satu selat yang sangat ramai karena merupakan jalur pelayaran internasional;
5. Pulau Miangas, Pulau Marampit, dan Pulau Marore

terletak di wilayah propinsi Sulawesi Utara. Pulau ini berbatasan langsung dengan negara Filiphina. Pulau – pulau tersebut seluruhnya berpenghuni, menara suar juga sudah ada kecuali di pulau Marampit. Penduduk diketiga pulau tersebut sering berinteraksi dengan penduduk Filiphina, bahkan sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat setempat diperoleh dari negara Filiphina;
6. Pulau Fanildo, Pulau Fani, dan Pulau Brass
pulau – pulau tersebut terletak di wilayah Propinsi Papua. Pulau – pulau tersebut berbatasan dengan negara Palau. Kecuali pulau Brass, pulau – pulau tersebut tidak berpenghuni dan belum dilengkapi dengan menara suar.

7. Pulau Dana, Pulau Batek

Kedua pulau ini terletak di wilayah Propinsi Nusa tenggara Timur dan berbatasan dengan Negara Australia dan Timor Leste. Kedua pulau tersebut tidak berpenghuni, namun masih disinggahi oleh nelayan – nelayan lokal.

Ingin tau lebih lengkap apa saja pulau - pulau tersebut kawan - kawan bisa kunjungi alamat ini http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_pulau_terluar_Indonesia.


Walaupun pulau – pulau terluat tidak seluruhnya tak berpenghuni namun peranannya sangat penting bagi keutuhan wilayah negara kita ini. kehidupan orang - orang didalamnnya juga berpengaruh terhadap keutuhan pulau perbatasan Indonesia dengan negara lain tersebut.Sebagi bangsa indonesia yang cinta akan tanah air,  kita harus bisa melindungi tempat tinggal kita ini. Selain itu kita juga harus memberdayakan keberadaannya akan bisa terpelihara keutuhannya sebagai bagian dari NKRI.

Mari kita lindungi bukan hanya tempat tinggal kita, tapi juga budaya dan kekayaaan indonesia tercinta!!^^








Sumber : Berbagai Sumber dan tugas Semester 2

Tidak ada komentar: