Jumat, 11 Mei 2012

Apa Semua Orang yang Pergi ke Perpustakaan disebut “KUTU BUKU” ???



Kalau kita masuk di dalam perpustakaan apa kita bisa disebut kutu buku? Apa pustakawan juga bisa disebut kutu buku?

Pertanyaan itu selalu ada dipikiran saya, ketika saya belum kuliah di jurusan perpustakaan. Bahkan setiap keluar dari perpustakaan ada yang bertanya “Uih…keluar dari perpustakaan ya…wah…kutu buku…kutu buku nie…”.

Sebenarnya apa sih kutu buku itu?

Sebenarnya Kutu buku mengandung dua kata dalam bahasa Indonesia. Secara konotasi yaitu seseorang yang gemar membaca buku dan secara biologi yaitu hewan sejenis serangga yang suka memakan buku. Lebih jelasnya  kutu buku untuk hewan kecil atau bisa disebut dengan serangga  yang membuat lubang bisa juga serangga yang dapat mengebor  buku. Serangga kecil ini berukuran di bawah 1 mm (sangat kecil), bertubuh lunak tak bersayap, yang memakan kapang dan bahan organik lainnya pada barang-barang tak terawat, termasuk pada jilidan buku atau bagian lainnya. Hewan ini bukanlah kutu dalam pengertian entomologi.

Sedangkan  pengertian kutu buku  secara konotatif, yaitu orang yang sangat gemar membaca buku ,sehingga kurang memperhatikan pergaulan atau penampilannya. Apakah benar kutu buku demikian?  Secara generalisis sih memang seperti itu, namun jangan salah tafsir tentang kutu buku, tak semua orang kutu buku seperti itu. Benar mungkin mereka susah bersosialisasi namun dibalik itu ketika kita berusaha dekat dengan mereka sangat asyik juga. Semua apa yang kita bicarakan dengan mereka, mereka tau dan bisa nyambung dengan kita, kemungkinan kutu buku memiliki pemikiran luas karena mereka gemar membaca buku jadi kemungkinan juga ilmu mereka lebih luas tentang buku-buku yang mereka baca.

Jadi jangan takut jadi kutu buku, kutu buku itu banyak ilmu asal tidak berlebihan. Karena kita hidup di masyarakat sosial yang butuh bersosial dengan yang lain. The real Kutu Buku adalah mereka yang bisa dan mampu membagi waktu untuk membaca dan bersosialisasi dilingkungan sekitar bukan seperti kutu buku dalam pengertian serangga.

Dengan begitu orang yang pergi ke perpustakaan, orang yang bekerja di perpustakaan ataupun para pustakawan tidak semua disebut kutu buku kan… bisa saja orang yang datang ke perpustakaan itu hanya meminjam buku, orang yang datang ke perpustakaan hanya duduk-duduk saja untuk hotspotan, dan merekapun datang ke perpustakaan tidak datang setiap hari, mereka datang beberapa kali bahkan hanya sekali. Ada juga yang datang ke perpustakaan jika mereka membutuhkan buku itu saja dan selanjutnya tidak datang karena tidak butuh buku, contohnya saja mendapat tugas dari dosen atau mereka akan skripsi sehingga mereka datang ke perpustakaan untuk meminjam buku.

Jadi tidak semua orang yang datang ke perpustakaan adalah kutu buku. Mereka yang disebut kutu buku hanyalah mereka  orang yang sangat gemar membaca buku ,sehingga kurang memperhatikan pergaulan atau penampilannya.

Tidak ada komentar: