Salah satu media elektronik yang
berkembang pesat adalah televisi. Berkat kemajuan teknologi pertelevisian kini
siaran televisi sudah berlangsung selama 24 jam sehari terus-menerus. Berarti
sepanjang hari kita dapat menikmati acara televisi. Siaran televisi itu antara
lain berisi hiburan, penerangan/informasi, pendidikan dan promosi barang dan
jasa. Oleh karena banyaknya acara yang ditayangkan oleh televisi, maka
masyarakat dan pemirsa harus dapat memilih acara televisi yang bermanfaat bagi
dirinya sendiri. Semua orang mengetahui bahwa banyak sekali acara yang
digunakan oleh pengelola siaran televisi, sehingga para pemirsa sangat
menikmatinya. Namun begitu masyarakat harus dapat mengatur waktu dan
kegiatannya agar tidak tersita dengan mengatur waktu dan kegiatannya agar tidak
tersita dengan kehadiran televisi di rumahnya, sehingga semua aktivitas dapat
berjalan baik. Artinya semua progam dan kegiatan dapat dilakukan dan acara
televisi yang disenangi dan bermanfaat tetap dapat diikuti. Salah satu sajian
media audio visual tersebut adalah informasi yang hangat , cepat dan akurat
sehingga banyak orang yang menikmati sesuai dengan segmen kebutuhannya.
Program-programa acara televisi
itu secara langsung atau tidak langsung, dapat mempengaruhi perhatian
masyarakat, termasuk waktu dan kesempatan ke perpustakaan. Hal itu bisa terjadi
pada masyarakat, terutama yang minat dan kebiasaan membacanya masih relatif
kurang. Karena mereka akan lebih senang menonton acara televisi daripada
berkunjung ke perpustakaan untuk membaca buku dan bahan pustaka lainnya. Oleh
karena itu harus dapat di antisipasi dan dikondisikan oleh perpustakaan dan
masyarakat yang bersangkutan, misalnya dengan cara mengadakan kegiatan yang
berkaitan dengan perpustakaan dan dapat menarik perhatian dan minat masyarakat.
Apabila upaya itu dilakukan
dengan baik, maka dapat merupakan cara efektif untuk menghadapi ancaman dan
tantangan atas kehadiran media pandang audio visual seperti televisi. Kita
harus bisa memberikan suatu keseimbangan yang sama-sama dibutuhkan masyarakat.
Hal itu bukan berarti para pemakai perpustakaan tidak perlu menikmati acara
televisi yang lebih bernuansa informative dan infotainment. Maksudnya hal
tersebut merupakan suatu kiat agar masyarakat dapat mengatur waktu dan kegiatan
lain untuk memanfaatkan kedua-duanya, yakni tetap berkunjung ke perpustakaan
dan masih bisa menonton tayangan televisi sebagai hiburan, informasi dan
pendidikan. Seseorang perlu membiasakan diri dalam mengatur dan memanfaatkan
waktu dengan baik.
1 komentar:
waw bagus bagus :D
Posting Komentar