Minat membaca dan menulis yang
tinggi sangat terasa di negara-negara barat, termasuk di Selandia Baru.
Dimana-mana, baik di tempat umum seperti di taman, di tempat wisata maupun di
perpustakaan dan di sekolah-sekolah termasuk universitas, sangat lazim kita
melihat orang asyik membaca baik buku-buku fiksi maupun ilmiah. Perpustakaan
ada di setiap wilayah tempat tinggal dan ramai dikunjungi orang baik anak-anak,
orang dewasa maupun kaum manula (lanjut-usia). Banyak tulisan yang ditulis oleh
pengarang dan
penulis barat kita baca di berbagai media cetak termasuk jurnal-jurnal ilmiah yang jumlahnya hampir tak terhitung. Mengapa membaca dan menulis bagi mereka merupakan suatu aktivitas yang dibutuhkan untuk mengekspresikan diri, meluangkan waktu luang dan menyalurkan aspirasi dan ide? Mungkin budaya ini bisa kita tilik dari bagaimana mereka belajar membaca dan menulis sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Tulisan ini dibagi menjadi dua bagian dimana bagian pertama akan lebih difokuskan pada kegiatan belajar membaca dan di bagian kedua lebih pada kegiatan belajar menulis.
penulis barat kita baca di berbagai media cetak termasuk jurnal-jurnal ilmiah yang jumlahnya hampir tak terhitung. Mengapa membaca dan menulis bagi mereka merupakan suatu aktivitas yang dibutuhkan untuk mengekspresikan diri, meluangkan waktu luang dan menyalurkan aspirasi dan ide? Mungkin budaya ini bisa kita tilik dari bagaimana mereka belajar membaca dan menulis sejak mereka duduk di bangku sekolah dasar. Tulisan ini dibagi menjadi dua bagian dimana bagian pertama akan lebih difokuskan pada kegiatan belajar membaca dan di bagian kedua lebih pada kegiatan belajar menulis.
Pemerintah Selandia Baru sangat
menitik beratkan kegiatan ajar mengajar di sekolah dasar pada pengembangan
kemampuan literacy, yaitu kemampuan untuk membaca dan menulis dan
menggunakan bahasa dengan lancar. Selama enam tahun pertama pendidikan, dari
kelas satu yang ditujukan untuk anak-anak usia 5 tahun sampai kelas enam, untuk
anak-anak berusia sekitar 10-11 tahun, anak-anak belajar membaca sambil mempelajari
ilmu pengetahuan alam, pengetahuan sosial, matematika, seni, kesehatan dan
teknologi. Sambil mempelajari tentang tumbuh-tumbuhan misalnya, anak kelas dua
belajar membaca kata-kata baru dalam konteks bacaan dan menggunakan gambar dan
diagram untuk memahami isi bacaan yang disajikan guru. Hal ini dimungkinkan
karena hampir semua murid sekolah dasar mempunyai guru yang sama untuk semua
mata ajaran. Sampai sekitar kelas empat mata ajaran yang diajarkan
"hanya" membaca, menulis, matematika dan seni. Sedangkan di kelas
lima dan enam sudah ada pembagian yang lebih jelas, seperti ilmu pengetahuan
alam, sosial, kesehatan dan teknologi selain keempat pelajaran yang juga diajar
di kelas sebelumnya.
1 komentar:
merit casino - Xn009933c30c77c71f7b
merit casino. Deposit หาเงินออนไลน์ bonus is the best and 제왕카지노 most attractive in the 메리트카지노총판 world.
Posting Komentar